Please, enable Compare.
Please, enable Wishlist.

Pemeriksaan Lensa Progresif :

Satu kacamata. Tiga zona pandang. Tanpa ribet.

Melihat jelas di semua jarak, tanpa harus bolak-balik ganti kacamata.
Pemeriksaan lensa progresif di Optik Kasoem bantu Anda nyaman melihat jauh, menengah, dan dekat — cukup dengan satu kacamata.

Fakta & Riset Tentang Presbiopia dan Lensa Progresif

Kapan Presbiopia Dimulai?

Menurut studi dari American Optometric Association (AOA), presbiopia biasanya mulai muncul di usia 40–45 tahun.
Namun, gejala awal seperti sulit melihat dekat sudah bisa dirasakan sejak usia 38 tahun, terutama pada mereka yang aktif menggunakan perangkat digital.

📈 Data dari Review of Optometry (2022):

  • 100% orang akan mengalami presbiopia seiring usia.

  • 65% orang usia 40+ mengeluh tidak bisa membaca dekat tanpa bantuan.

  • Rata-rata waktu penyesuaian dengan lensa progresif adalah 1–3 hari jika difitting dengan benar.

Kenapa Banyak Orang Denial Mengalami Presbiopia?

Berdasarkan laporan dari Essilor Research (2020):

71% orang usia 40–49 menunda menggunakan lensa progresif karena merasa “belum tua” atau belum butuh kacamata baca.

Penyebab umum denial:

  • Takut terlihat tua atau “pakai kacamata nenek”
  • Tidak tahu apa itu presbiopia
  • Merasa tidak nyaman gonta-ganti kacamata tapi enggan mengaku ada masalah
  • Anggapan bahwa progresif akan membuat pusing

Apa Itu Lensa Progresif?

Memasuki usia 40-an, banyak orang mulai mengalami presbiopia, yaitu penurunan kemampuan melihat dekat karena faktor usia.

📌 Gejalanya:
– Sulit membaca tulisan kecil
– Harus menjauhkan HP atau buku
– Gonta-ganti kacamata baca dan jalan
– Leher pegal saat membaca atau mengetik.

➡️ Solusinya: lensa progresif, lensa multifokus tanpa garis pembatas, yang memberi kenyamanan pandang jauh, sedang, dan dekat dalam satu frame.

Kenapa Banyak Orang Menunda Pakai Progresif?

📉 Essilor Research 2020:

“71% orang usia 40–49 menunda memakai progresif karena merasa belum siap.”

Penyebab umum:

  • Takut terlihat tua
  • Khawatir pusing
  • Tidak tahu apa itu progresif
  • Meremehkan gejala awal

     

📌 Padahal, makin cepat adaptasi → makin mudah kenyamanannya.

Siapa yang Cocok Menggunakan Lensa Progresif?

✅ Usia 40+
✅ Pengguna dua kacamata (baca & jalan)
✅ Profesional aktif di laptop atau presentasi
✅ Pengendara yang sering butuh transisi pandang
✅ Orang tua aktif yang ingin tetap stylish & praktis

Pemeriksaan Apa Saja yang Dilakukan?

🔹 Pemeriksaan tajam penglihatan (jauh & dekat)
🔹 Analisa kebutuhan visual harian (kerja, baca, layar)
🔹 Pengukuran PD & titik fitting
🔹 Simulasi zona progresif
🔹 Rekomendasi desain lensa (standard, office, premium)
🔹 Edukasi masa adaptasi & cara pemakaian

🧠 Dilakukan oleh refraksionis optisien bersertifikat dengan pengalaman menangani progresif pemula.

Tips Pemakaian untuk Pengguna Baru

Pakai secara konsisten setiap hari

Gerakkan kepala untuk transisi zona, bukan hanya mata

Gunakan saat aktivitas ringan dulu (baca, nonton)

Pilih frame yang pas, jangan terlalu kecil

Berikan waktu adaptasi 2–5 hari

Kembali untuk penyesuaian bila perlu (GRATIS)

Melihat jelas bukan hanya soal ukuran kacamata
tapi bagaimana Anda menikmati hidup tanpa batas.

Nikmati dunia yang #terlihatjelas di segala usia, bersama Optik Kasoem.

Testimoni Pasien

“Awalnya takut progresif bikin pusing. Tapi setelah fitting di Kasoem dan diberi edukasi lengkap, saya malah nyaman banget. Sekarang cuma butuh satu kacamata!”
Linda, 45 tahun

FAQ

Q: Kalau belum nyaman dalam seminggu, bagaimana?
A: Tenang. Anda punya waktu 14 hari untuk adaptasi — lengkap dengan revisi dan dukungan penuh dari tim Optik Kasoem.

Q: Apakah progresif bisa dipakai untuk kerja di depan laptop?
A: Tentu. Bahkan ada desain khusus (office lens) untuk aktivitas menengah & dekat seperti komputer.

Tersedia di seluruh cabang – Optik Kasoem

Pemeriksaan & fitting

±40 menit

 Didampingi

refraksionis optisien

bersertifikat

Jadwalkan Pemeriksaan Sekarang