Please, enable Compare.
Please, enable Wishlist.

Pemeriksaan Binokular :
Lebih dari sekedar melihat dengan jelas!

Melihat jelas itu penting. Tapi melihat nyaman? Itu lebih penting.
Pemeriksaan binokular membantu menjaga kerja sama dua mata agar tidak cepat lelah, kabur, atau ganda.

Pemeriksaan Binokuler

Apa Itu Pemeriksaan Binokular?

Pemeriksaan ini dilakukan untuk mengevaluasi keseimbangan kerja antara dua mata, yang menentukan seberapa nyaman dan stabil penglihatan Anda.

Gangguan binokular dapat menyebabkan:
– Mata cepat lelah saat membaca
– Pusing saat fokus visual lama
– Penglihatan ganda
– Salah lihat arah/jarak
– Sulit fokus pada layar atau teks

Strabismus (Juling)

Contoh Kelainan Penglihatan karena Gangguan Binokular

    1. 🔀 Strabismus (Juling)
      Ketidaksejajaran posisi mata yang tampak jelas.
      Efek: Penglihatan ganda, mata malas, gangguan kepercayaan diri.

    2. 💤 Amblyopia (Mata Malas)
      Satu mata tidak berkembang sempurna karena dominasi mata lainnya.
      Efek: Ketajaman berkurang permanen jika tidak ditangani sejak dini.

    3. 👁️👁️ Diplopia (Penglihatan Ganda)
      Otak menerima dua gambar berbeda dari dua mata.
      Efek: Sulit menyetir, membaca, melihat objek dengan tepat.

    4. 🎯 Convergence Insufficiency
      Kesulitan memusatkan dua mata ke objek dekat.
      Efek: Sulit membaca lama, mudah lelah, sakit kepala.
    5. 🧠 Phoria
      Kelainan posisi mata yang hanya muncul saat satu mata ditutup.
      Efek: Sulit mempertahankan fokus dalam jangka panjang.

Pemeriksaan Apa Saja yang Dilakukan?

🔹 Tes keseimbangan otot mata (orthoptic)
🔹 Uji konvergensi & divergensi
🔹 Tes fusi dan stereopsis (3D)
🔹 Pengukuran akomodasi dan fleksibilitas fokus
🔹 Pemeriksaan posisi tersembunyi mata (phoria)
🔹 Analisa kelelahan visual

pemeriksaan mata binocular
pemeriksaan mata binocular vision

Pentingnya Pemeriksaan & Terapi Rutin (Vision Therapy)

Gangguan binokular tidak bisa selalu ditangani dengan kacamata biasa.
Diperlukan pemantauan berkala dan terapi visual berkelanjutan untuk menjaga fungsi penglihatan yang sehat.

📆 Rekomendasi frekuensi pemeriksaan dan terapi:

  • Anak-anak usia tumbuh kembang: 3–6 bulan sekali
  • Dewasa dengan keluhan visual berat: 6 bulan sekali
  • Pasien terapi visual aktif: 2–4 minggu sekali (tergantung program)

Terapi visual meliputi:

  • Koreksi lensa khusus (prisma)
  • Latihan koordinasi otot mata
  • Pelatihan fokus jarak dekat-jauh
  • Latihan fusi dan pelacakan objek
  • Stimulasi visual berbasis aktivitas harian

➡️ Semua dilakukan dengan alat bantu dan panduan profesional vision therapist.

Siapa yang Harus Periksa?

✅ Pekerja yang sering pakai komputer
✅ Anak-anak yang kesulitan belajar atau membaca
✅ Pengguna kacamata yang tetap merasa tidak nyaman
✅ Lansia dengan gangguan keseimbangan visual
✅ Siapa pun yang pernah mengalami penglihatan ganda, pusing visual, atau juling ringan

Melihat dengan dua mata berarti melihat lebih baik, jika keduanya bekerja sama.

Bantu mata Anda tetap harmonis, agar hidup tetap #terlihatjelas dan nyaman.

Testimoni Pasien

“Awalnya saya kira cuma minus tinggi, tapi ternyata mata saya tidak bekerja seimbang. Setelah terapi visual 4 minggu, saya bisa baca dan kerja lebih fokus tanpa lelah.”
Rendy, 32 tahun

FAQ

Q: Apakah terapi visual ini seperti latihan fisik?
A: Iya, tapi untuk otot dan sistem visual mata Anda. Ringan dan efektif.

Q: Berapa lama program terapi biasanya?
A: Tergantung kasus. Rata-rata 4–12 sesi, disesuaikan hasil evaluasi awal.

Tersedia di cabang Optik Kasoem dengan fasilitas pemeriksaan binokular lengkap

Pemeriksaan berlangsung

±30 menit

Konsultasi hasil & program terapi

langsung setelah tes

Jadwalkan Pemeriksaan Sekarang